ESR meter atau LCR meter adalah sebuah alat ukur elektronik yang sudah umum digunakan oleh para teknisi elektronik di indonesia untuk mengukur nilai konponen, mendeteksi jenis maupun kondisi sebuah komponen elektronika. Selain harganya yang tergolong murah, penggunaannya juga cukup mudah. Dari segi akurasi memang alat ini punya batasan, tapi untuk fitur tergolong sangat lengkap sesuai dengan modelnya. Ada banyak sekali model ESR meter digital, ada yang menggunakan LCD 16x2, LCD grafik, OLED, bahkan TFT. MCU umumnya menggunakan Atmega328, lisensi program sepertinya Open source karena bisa di download di Github dan ada beberapa versi program sudah di modifikasi dari bahasa C ke Arduino agar bisa dijalankan di board Arduino.

Pada kesempatan ini saya berfokus pada satu model ESR Meter, yaitu model T4, model ini paling banyak digunakan karena bentuknya ringkas dan tampilan cukup menarik karena menggunakan LCD grafik 128x64 monochrome, kelebihannya bisa digunakan di outdoor dan indoor tanpa terganggu oleh sinar dari luar maupun tempat gelap. Berbicara tentang LCD grafik, ESR Meter ini menggunakan jenis LCD COG12864 dengan koneksi Serial (SPI) dan jumlah Pin adalah 14. COG adalah jenis LCD, Chip On Glass dan 12864 adalah resolusinya, 128x64 pixel. Sayangnya untuk chip yang digunakan saya belum tau dengan jelas apakah menggunakan ST7565, UC1701, atau lainnya tapi pada kesempatan kali ini saya akan gambarkan pinout LCD dari ESR meter T4 ini sesuai hasil analisa saya.
Gambar 1. Bentuk ESR meter T4 tanpa case akrilik


Gambar 2. LCD Grafik 128X64 SPI 14 Pin


Gambar 3. Pinout LCD


Gambar 4. Board ESR T4 tanpa LCD


Gambar 5. Pinout koneksi LCD di sisi mainboard


Pinout diambil dari skema dasar ESR T4 dan berikut ini adalah skema yang menjadi referensi saya:

Itulah kira-kira pinout LCD pada ESR meter T4 sesuai hasil analisa saya, jika ada kesalahan silahkan dikoreksi.