Modul dengan chip AB sendiri ada dua varian, yaitu versi mono dengan ciri-ciri pcb berwarna hijau. Jenis ini cukup menyebalkan karena outputnya mono (L dan R hanya di jumper), gampang disconnect ketika meyalakan atau mematikan barang lain seperti mencabut charger hp saja kadang membuat modul ini disconnect, tidak auto connect bahkan harus pair ulang walau sudah tersimpan di ponsel, lucunya setelah pair ulang akan disimpan sebagai perangkat baru. Ini modulnya:
Selain itu juga komponen tidak lengkap, seperti IC regulator yang tidak ada, mungkin ini yang membuat modul ini sensitif dengan gangguan listrik.
Untuk varian modul yang lain adalah versi stereo, dengan ciri-ciri pcb berwarna biru. Modul ini cukup mudah digunakan, pairing mudah, auto connect cepat, dan tentu output stereo. IC regulator juga ada sehingga bisa disuplai tegangan 5V dengan aman.
Minusnya beberapa modul varian ini sangat sensitif sentuhan pada body Xtal osilator, jika komponen ini tersentuh biasanya suara akan ngadat atau bahkan berhenti.
Memang biasanya modul ini akan dipasang didalam box dan tidak terlalu menjadi masalah karena xtal tak akan tersentuh, tapi agar lebih aman saya memilih menghubungkan bodi xtal ke ground untuk menetralkan bodi agar tak mempengaruhi sinyal didalamnya jika tersentuh.
Setelah dipasang jumper ke ground, modul tetap berjalan lancar walau digenggam sekalipun.
Untuk konfigurasi mono atau stereo sebenarnya bergantung firmware saja karena chip seperti ini bisa diprogram sesuai kehendak produsen, ada banyak pin multifungsi yang bisa diprogram sesuai kebutuhan, seperti sebagai SPI, UART, i²c, usb, card reader, kendali modul radio, display, ADC input, dan lainnya. Selain pin bisa diprogram, chip ini juga bisa diisi berbagai suara notifikasi yang biasanya sangat konyol.
Ingin sekali sebenarnya saya bisa memprogram chip bluetooth seperti ini agar bisa menghapus suara notifikasi yang sangat menyebalkan, tapi samapi sekarang belum menemukan caranya.
0 Komentar
Leave a comment